Rabu, 16 Mei 2012

Arti kesetiaan

Cinta memang tidak pernah kering menjadi sumber inspirasi bagi kehidupan. Cinta terukir dalam berbagai wujud, bisa dalam bentuk kata-kata, tindakan, suatu benda simbolis, dan banyak ragam tanda lainnya. Para seniman tak bosan-bosannya memilih tema cinta dalam karya-karyanya. Orang-orang (terutama para penikmat seni) juga tak pernah jengah dengan karya bernuansa cinta. Kategori “cengeng atau bermutu” menjadi tak terlalu penting karena cinta menjadi suatu kebutuhan. Kadang kala orang butuh juga cinta berkharakter cengeng. Atau kadang orang juga memerlukan cinta yang tegar berjiwa heroik.

Cinta tidak berjalan sendiri. Ada kesetiaan. Kolaborasi cinta dan kesetiaan memperkaya khazanah kehidupan menjadi putih bersih beraura positif.


Jutaan bahkan mungkin miliaran karya seni dari abad ke abad menyenandungkan cinta dan kesetiaan. Cinta dan kesetiaan melahirkan hidup dan kehidupan baru.
Orang gembel – kaya, butuh cinta dan kesetiaan.
Orang kasar – romantis, juga mendambakan cinta-kesetiaan
Orang jahat (menurut penilaian umum) – dan kaum agamawan pun menginginkan cinta-kesetiaan. Manusia dan alam semesta menyenandungkan harmoni cinta dan kesetiaan secara universal – bebas dari SARA.
Cinta dan Kesetiaan – dua sisi dalam satu mata keping yang tidak terpisahkan. Cinta menjadi landasan sebuah Kesetiaan. Di dalam kesetiaan terkandung nilai cinta yang mempersatukan. Sulit membayangkan ada cinta berdiri sendiri tanpa disertai kesetiaan. Demikian pula sulit memahami, ada sebuah kesetiaan tanpa landasan cinta di dalamnya. Cinta tanpa kesetiaan adalah kosong. Dan kesetiaan tanpa didasari cinta adalah kepura-puraan. Dalam kesetiaan ada komitmen melayani tanpa pamrih tulus ikhlas apa adanya berlandaskan welas asih.
Cinta bermakna amat luas sebebas kesetiaan. Para pemikir barat klasik bahkan sampai memilah-milah arti dan perwujudan cinta ke dalam beberapa istilah. Ada eros untuk cinta bernuansa erotis dan romantis yang lebih bersifat fisik. Ada philia – sebuah cinta bernuansa kasih persaudaraan persahabatan. Dan ada pula agape untuk cinta yang bersifat spiritual – cinta kepada Sang Pencipta Mahakuasa dan sesama. Dan inilah level cinta tertinggi.
Masih ada banyak wujud cinta dan kesetiaan. Sebut saja, cinta kepada tanah air, cinta diri sendiri atau narsis dan ada storge cinta pada keluarga.
Ada apa dengan cinta dan kesetiaan?
Cinta dan Kesetiaan tak selalu dipahami secara utuh dewasa. Makna cinta dan kesetiaan yang harmonis indah, kerap diseret ke dalam pemahaman yang sempit gelap demi kepentingan pribadi.
Dunia sosial politik kekuasaan dengan para aktornya sering menyeret cinta dan kesetiaan yang suci tulus ke dunia yang sempit dangkal. Maka lahirlah kaum penjilat dan loyalis semu. Kelompok ini ada dan hidup di mana-mana – di sekitar kita hingga detik ini.
Banyak contoh di mana penguasa dan kaum loyalis suatu ideologi (parpol) yang sedang berkuasa menindas yang lemah mengabaikan makna cinta dan kesetiaan. Bahkan lebih jauh, telah membawa cinta dan kesetiaan ke dalam lahan tindak anarkhis kriminal. Penyelewengan terhadap makna cinta dan kesetiaan, akan melahirkan ketidakadilan bahkan pengkhianatan terhadap nilai inti kehidupan: welas asih yang harmonis.
Dulu di daratan Eropa, sejarah cinta mencatat Kaisar Claudius II telah membunuh energi cinta kaum muda. Para pemuda (pasangan muda) dilarang melakukan perkawinan. Sang Kaisar bertitah, kaum muda dengan energinya yang perkasa lebih tepat jadi tentara untuk kepentingan perang. Pasangan kaum muda dilarang keras melakukan perkawinan.
Seorang filsuf humanis yang juga rohaniwan, Valentine menentang kebijakan kaisar dengan menikahkan pasangan-pasangan muda yang sedang mabuk cinta. Valentine pun lalu dihukum mati karena dianggap melawan titah kaisar.
Di negeri ini banyak kelompok orang yang cepat “emosi” ngamuk bergaya barbar ketika ada kelompok lain yang berbeda, tidak sewarna, sepaham – sealiran – seideologi. Saling serang secara fisik dan saling menyakiti. Yang lebih mengerikan lagi jika membawa-bawa dan mengatasnamakan TUHAN – Sang Maha Kuasa – Pencipta – Maha Pengampun dan Sang Maha Welas Asih untuk merusak, menyakiti, dan membunuh sesama hanya karena berbeda. Memangnya, siapa manusia? (Siapa sih lu?). Di ruang yang lebih kecil, di kantor misalnya, orang yang tidak senada seirama ditekan, diadu domba, dan disingkirkan bahkan dibunuh kharakternya.
Negeri ini sejatinya bukan hanya sedang dilanda sakit kemiskinan dan kebodohan yang parah, tapi juga sedang mengidap sakit pengkhianatan cinta dan kesetiaan terhadap hidup harmonis dan welas asih.
Salam cinta dan kesetiaan.

Cara Ngobatin Kangen

Cara Ngobatin Kangen
Rasa rindu selalu ada dalam sebuah hubungan percintaan
Biasanya terjadi pada :
1. Pasangan jarak jauh
2. Pasangan yang tidak mempunyai banyak waktu untuk berkomunikasi.

Secara umum,
Untuk kategori yang pertama, kepercayaan dan kesetiaan adalah syarat yang harus dipenuhi agar hubungan jarak jauh tidak berantakan di tengah jalan.

Kesabaran dan pengertian adalah kunci utama dalam mempertahankan hubungan yang selalu diselimuti rasa rindu pada type pasangan kategori ke dua.

Bagaimana tips secara khusus ?
Tentunya kamu harus menceritakan penyakit rindu yang sedang dialami dengan pasangan kamu.

Rasa rindu bisa menguatkan hubungan karena menumbuhkan kesadaran betapa pentingnya keberadaan sang pacar di dekat kamu, namun rasa rindu juga bisa merusak hubungan karena kesabaran yang telah habis untuk selalu menanti dan menanti. Dampak baik atau buruknya itu tergantung dari bagaimana cara kita sendiri yang menjalaninya.

Selanjutnya silahkan bertanya, bercerita, atau berbagi tips tentang rasa rindu atau kangen yang sedang atau pernah dialami dengan pacar, sahabat, orang tua, atau dengan orang-orang terdekat di hati anda.

Arti Kesetiaan

Kesetiaan itu harus di tanamkan oleh pasanagan yang sedang menjalin hubungan kalau sudah ga ada rasa setia hancurlah hubunganya,,,,,!!

Kesetiaan dari berasal dari perasaan yang berarti dia bisa memberi di saat pasanganya membutuhkan saat memerlukanya.
jangan pernah menolak apapun yang di minta asalkan itu positif dan tidak sampai merusak pasangan itu sendiri.
memang gampang-gampang susah kalu menjalaninya, kadang di saat kita membutuhkan malah pasangan yang tidak memberinya dan begitu pula sebaliknya di saat pasangan itu butuh kita juga ga bisa memenuhi keinginanya.

Setia juga bisa di katakan bisa menjaga hubungan pasangan dengan menceritakan apa yang dialami atau kejadian-kejadian yang di alami.

jangan pernah menyakiti pasangan apa bila ingin di katakan setia.

Tips Menjaga Kesetiaan

1. TANPA PAMRIH
Hal yang perlu Anda sadari dalam mencintai pasangan adalah “memberi dengan tulus.” Cinta adalah ketulusan hati. Untuk itu, tidak selayaknya menyelipkan pamrih demi keuntungan atau kesenangan sendiri. Misalnya, jangan berharap dengan mencintai pasangan, Anda lantas senantiasa harus diperhatikan. Atau, dengan mencintai pasangan, Anda berharap pasangan tidak berbuat kesalahan. Semua itu hanya akan menyakitkan diri Anda.

Ingat, mencintai berarti Anda “hanya” memberi, jadi jangan mengharapkan kembalian. Imbal balik dari pasangan akan datang dengan sendirinya bila Anda tulus mencintainya. Tidak perlu Anda berharap-harap, bukan? Dari rasa tanpa pamrih inilah, Anda akan mampu menjaga hati untuk tetap setia pada cinta Anda. Dari sinilah, Anda akan sanggup membahagiakan pasangan.

2. JANGAN BANYAK MENUNTUT
Jangan cemari hati dan cinta dengan begitu banyak tuntutan. Bahkan, sebaliknya, Anda harus belajar untuk selalu memberi yang terbaik kepada orang lain, termasuk kepada pasangan, melalui cinta Anda. Hanya dengan cinta yang benar, semua itu dapat Anda wujudkan. Sikap seperti ini akan membuat Anda tetap setia kepada cinta Anda, yang tentu berbuah positif dalam hubungan dengan pasangan.


Terlalu banyak menuntut hanya akan berujung pada kepentingan pribadi, sehingga tidak akan mampu menambahkan kedewasaan hubungan. Bahkan, sangat mungkin malah menghancurkan jalinan kasih Anda. Bukankah bila hal ini terjadi, kesetiaan Anda pun akan luntur? Jadi, jangan banyak “menuntut” agar Anda tetap selalu setia kepada cinta dan hubungan Anda berdua.

3. JANGAN TAKUT DIKECEWAKAN
Mungkin ini sangat sulit Anda lakukan. Biasanya, setiap orang selalu menghindari rasa kecewa, dan selalu ingin senang terus. Tidak ada ruang dalam hatinya untuk rasa kecewa atau duka cita. Padahal, kehidupan memiliki banyak sisi yang harus dihayati.

Untuk itu, agar Anda tetap setia kepada cinta Anda, jangan takut dikecewakan! Tidak selamanya pertumbuhan pribadi berasal dari kesuksesan atau kebahagiaan. Adakalanya, Anda harus merasakan kekecewaan akibat hubungan dengan orang lain, termasuk pasangan Anda. Sangat mungkin ada salah paham, cekcok, atau pertengkaran kecil yang tentu akan membuat hati Anda terluka. Namun, jangan takut. Anda dapat mendewasakan diri dari “luka-luka kecil” seperti ini.

Bila Anda sudah mampu menghadapi situasi sulit ini, Anda tetap akan setia terhadap cinta Anda. Cintalah yang akan menghibur Anda dari goresan luka. Cintalah yang akan menyemangati hidup Anda untuk bangkit dari kekecewaan. Jadi, jangan buramkan cinta bila Anda sedang kecewa. Kesetiaan terhadap cinta inilah yang akan terus menguatkan hubungan kasih Anda dengan pasangan.

4. JADILAH PENGHIBUR YANG BAIK
Tempatnya cinta adalah hati. Bila hati sedang terluka, seseorang memerlukan penghiburan. Begitu pula bila hati pasangan Anda sedang berduka, hiburlah dia. Cinta Andalah yang akan menggerakkan diri Anda untuk memberi penghiburan dan penguatan bagi pasangan.

Semua itu dapat Anda lakukan bila Anda memiliki cinta yang bermahkotakan kesetiaan. Anda tidak akan pernah dapat menjadi penghibur yang baik bila cinta Anda tidak Anda bekali untuk “setia di saat duka sedang berkuasa.” Jadi, belajarlah menjadi penghibur yang baik bagi pasangan. Mulailah dari mencintai diri dengan benar dan selalu setialah terhadap cinta Anda. Yakinlah, hubungan kasih bersama pasangan akan semakin mesra dengan suasana penuh penghiburan ini.

5. PAHAMI SEPENUH HATI
Manusia tidak selalu berada dalam situasi yang mudah. Seringkali, pasangan berada dalam situasi sulit dan mungkin Anda pun kesulitan untuk memahaminya. Mungkin ia sedang frustrasi, putus asa, atau gagal. Nah, Anda harus bisa memahami hati pasangan yang sedang terpuruk ini. Pahami dia dengan sepenuh hati, jangan malah terpancing memperburuk suasana batinnya. Misalnya Anda mengomeli kenapa dia bisa gagal, atau menyalahkannya.

Hindari sikap seperti ini. Hanya dengan tetap setia kepada cinta Anda, Anda akan mampu menerima dan memahami suasana hati pasangan. Dengan kesetiaan pula, Anda menginspirasi pasangan untuk sesegera mungkin bangkit dari frustrasinya. Semua itu hanya dapat Anda lakukan dengan cinta, bukan? Jangan sedetik pun meninggalkan cinta Anda dan tetap setialah di dalamnya. Dengan begitu, pasangan akan lebih mencintai Anda karena Andalah yang bisa menjadi penyejuk di saat suasana buruk terjadi.

6. SYUKURI APA YANG TERJADI
Jangan mengeluh dan mengumpat bila Anda sedang gagal, berduka, ataupun kecewa. Ucapkan syukur atas karunia hari-hari Anda yang penuh warna pengalaman hidup. Ucapkan syukur karena semua peristiwa membawa Anda bertumbuh dalam kedewasaan.

Dengan sikap ini, Anda akan dapat tetap setia dalam cinta Anda. Kekalutan hidup tidak akan membuat jiwa Anda kerdil. Bahkan sebaliknya, Anda akan semakin tangguh menghadapi apa pun yang terjadi. Jadi, tetap setialah kepada cinta Anda dengan mensyukuri semua pengalaman hidup Anda. Dari sinilah hubungan kasih dengan pasangan akan semakin kokoh.

7. MANDIRI DALAM PIKIR DAN TINDAKAN
Kemandirian bukan berarti harus memikirkan diri sendiri tanpa memerhatikan orang lain, terutama pasangan hidup. Kemandirian dalam berpikir dan bertindak berarti mengedepankan rasa percaya diri dalam menghadapi setiap peristiwa yang terjadi. Dengan demikian, tak perlu menunggu pasangan bertindak ketika Anda harus menentukan sikap terhadap suatu momen penting.

Kemandirian akan membuat Anda dapat tetap setia terhadap pasangan dan diri Anda sendiri. Anda akan semakin yakin bahwa cinta Anda membawa kekuatan diri yang berujung pada sikap positif dalam memandang cinta dan jalinan kasih Anda. Untuk itu, berusahalah untuk mandiri dalam pikir dan tindakan, agar kesetiaan terhadap cinta terus pula berkembang. Hubungan kasih pun akan semakin kuat dan mandiri.

8. TEGUH DALAM HARAPAN
Cinta tanpa pengharapan tentu akan sia-sia. Hidup tak akan pernah bergerak ke depan tanpa pengharapan. Seakan tidak memiliki fokus ke arah yang lebih baik lagi. Anda juga tidak akan dapat menambahkan sedikit demi sedikit makna cinta dalam hidup Anda. Untuk itu, milikilah harapan dan berusahalah untuk selalu untuk mewujudkannya.

Dengan demikian, Anda akan tetap setia kepada cinta Anda; karena harapan Andalah yang mendorongnya. Tanpa setia dalam cinta, Anda tidak akan bergairah dalam mewujudkan harapan-harapan Anda, terutama harapan agar hidup penuh kasih dan sayang dengan pasangan. Jadi, selalu perteguh harapan akan hidup lebih baik dalam cinta dan kehidupan Anda berdua.

9. PADUKAN KATA DAN PERBUATAN
Cinta sebaiknya tak hanya disimpan di bibir semata. Juga, jangan hanya diungkapkan dengan untaian kata yang indah. Padukan kata dan perbuatan, sehingga makna cinta Anda dapat Anda rasakan bersama pasangan. Paduan ini akan menjadi bukti bahwa Anda tetap setia terhadap cinta Anda. Kesetiaan ini membuat hubungan kasih bersama pasangan selalu berada dalam kejujuran dan kepercayaan.

Persiapan Nikah Secara Islam

Wanita Solehah mungkin itulah yang tepat disematkan kepada para wanita sejati impian manusia. Wanita yang sukses dalam karier, dan pendidikan, sekaligus melahirkan anak-anak brilian dalam lingkungan rumah tangga yang serasi. Mereka dituntut mampu berkiprah dalam bidang sosial, ekonomi, politik dan sebagainya. Namun tetap menyandang kewajiban rumah tangga.

Islam sendiri memberikan begitu banyak peluang terhadap pengembangan potensi wanita, karena sebagai manusia wanita mempunyai banyak potensi yang sangat berguna. Potensi kecerdasan, kelembutan sikap, sensitifitas rasa, manajemen yang baik, keteraturan, hingga jumlah yang banyak.

Sejarah telah membuktikan bahwasanya banyak wanita yang telah mengubah sejarah dunia. Sebut saja Marie Curie dan Margareth Teacher. Dalam Islam pun telah kita ketahui sepak terjang Aisyah, Khansa, Ummu Sulaim, Fattimah Azzahra, Rabi’atul ‘Adawiyah sampai ke Zainab Al Ghazali.

Akan tetapi bagaimana berbagai potensi ini tidak mengubur fitrahnya sebagai ibu dari putra-putranya? Atau istri bagi suaminya? Atau da’iyah bagi lingkungannya?

Saat seorang muslimah masih lajang maka permasalahan ini mungkin tidak terasakan. Mereka masih bebas menentukan kehidupannya sendiri. Kuliah, kursus, bekerja, hingga aktifitas da’wah hingga larut malam masih bebas dijalani dengan mudah. Namun setelah menikah, dimana kewajiban dan tantangan yang dilakoni bertambah, permasalahan ini akan lebih melekat.


Untuk itu perlu beberapa persiapan bagi seorang akhwat muslimah agar kelak dapat menjadikan rumahnya seindah syurga. Syurga yang menyejukkan selepas menerima panasnya aktifitas diluar. Syurga yang indah bagi semua yang bernaung didalamnya

Manajemen Rumah

Seorang akhwat muslimah layaklah memiliki kemampuan dasar rumah tangga.

Kemampuan mengatur pernak-pernik rumah. Dari mulai menyalakan kompor, memasak, mengatur interior rumah hingga inventori rumah tangga. Ini adalah skill dasar yang harus dimiliki. Tidaklah dituntut untuk perfect melakukan segalanya, tetapi minimal mengetahui dasar-dasarnya sehingga rumah dapat nyaman dihuni, karena kebutuhan akan kenyamanan rumah menjadi suatu kebutuhan yang mutlak bagi setiap anggota keluarga. Seorang suami yang lelah sepulang kerja tentu akan bertambah stress apabila mendapati kondisi rumah yang berantakan, lantai yang belum dipel, hidangan yang belum tersedia serta cucian yang menumpuk belum dicuci. Sedikit percikan saja suami akan uring-uringan dan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah hanya tinggal slogan belaka.

Untuk itu walaupun tidak mutlak semua pekerjaan rumah dilakukan oleh istri, tetaplah hal ini diperhatikan. Soal siapa yang akan mengerjakan ini dan mengerjakan itu bisa dikompromikan dengan seluruh keluarga, namun manajemen rumah tetap ditangan ibu rumah tangga.

Untuk itulah tarbiyah akhwat selayaknya menyentuh permasalahan ini, karena tidak semua keluarga muslim mampu untuk mempekerjakan khadimat, sehingga terkadang semua pekerjaan harus dikerjakan sendiri. Bila skill ini tidak dilatih sejak dini, maka akan menyulitkan akhwat dalam perjalanan rumah tangga mereka kelak

Manajemen Keuangan

Dalam banyak rumah tangga seorang istri berperan sebagai Menteri Keuangan. Seorang suami akan menyerahkan semua nafkahnya—sedikit apapun jumlahnya—kepada istri. Ini merupakan kewajiban suami walaupun sang istri juga bekerja dengan pendapatan yang lebih besar. Untuk itu pengaturan keuangan keluarga menjadi tanggung jawab istri, sehingga penting bagi setiap akhwat untuk memiliki kemampuan dasar pengaturan keuangan keluarga. Mudah saja, berapa disisihkan untuk ini, itu dan sisanya—bila ada—ditabung untuk masa depan. Hindari berhutang, walaupun hal ini tidak dilarang, tetapi bisa mengundang fitnah apalagi apabila tidak bisa melunasinya tepat waktu.

Namun kunci utama dalam manajemen keuangan bukanlah terletak pada skill atau ketepatan prediksi pengeluaran, akan tetapi yang dibutuhkan adalah kedewasaan dalam menerima nafkah dari suami baik nafkah besar ataupun kecil.

Dewasa dalam menerima nafkah yang sedikit adalah kesabaran dalam menahan keinginan dan impian. Akhwat adalah seorang wanita juga, yang tidak banyak berbeda dengan wanita lainnya. Kecenderungan akan perhiasan dan kemewahan dunia lekat pada jiwanya. Namun bagi keluarga muslim, sebisa mungkin hal ini ditekan karena rumah tangga islami bukan bersandar keduniawian, tetapi lebih penting kepada berkah dan qona’ah atas harta tersebut.

Miris mendengar beberapa kasus yang menimpa para ikhwan. Pada saat mereka mencoba untuk menjalin bahtera rumah tangga dengan seorang akhwat muslimah. Dengan proses yang bersih, jauh dari ikhtilat jahiliyyah, namun kemudian ditolak mentah-mentah, baik dari pihak keluarga ( baik dari keluarga ikhwan maupun keluarga akhwat ) maupun dari akhwat itu sendiri. Hanya karena pendapatan bulanan mereka yang tidak memenuhi kriteria, walaupun seorang wanita juga memiliki kebebasan untuk memilih jodohnya, namun janganlah hanya karena harta dunia cita-cita menjalin rumah tangga Islami terkandaskan. Teringat dengan sabda Rasulullah SAW: “Bila datang seorang laki-laki yang engkau ridhoi agamanya, untuk meminang putrimu maka terimalah” disini Rasulullah SAW hanya menyebut kriteria agama, bukan harta atau pangkatnya.

Kedewasaan Mental

Menikah adalah satu langkah menuju tegaknya Khilafah Islamiyah, maka persiapan mental didalamnya laksana persiapan membangun khilafah itu sendiri.

Dewasa dalam menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangannya. Untuk itu sebaiknya para akhwat tidak mematok kriteria tinggi dalam mendapati jodohnya, karena pada akhirnya apabila seseorang dengan kriteria seperti itu belum juga didapatkan, maka yang ada adalah kompromi-kompromi, mencoreti beberapa kriteria, yang pada akhirnya kelanjutan rumah tangganya akan menimbulkan kekecewaan terhadap pasangannya tersebut, karena tidak sesuai dengan impian. Juga dewasa dalam menghadapi pernak-pernik hidup berumah tangga, karena menjalin rumah tangga bukan hanya menjalin hubungan antara suami dengan istri, tetapi juga hubungan antar keluarga, orang tua, mertua hingga tetangga. Banyak fitnah yang terjadi saat hubungan ini tidak harmonis. Konflik istri dengan mertua, tetangga dan lain sebagainya akan menyulitkan menuju keluarga sakinah karena selalu beradu dengan konflik yang tidak perlu.

Dewasa pula dalam menghadapi kehidupan. Membagi antara aktifitas rumah tangga, da’wah dan aktifitas lain, karena Islam tidak mengebiri aktifitas wanita. Semua potensi wanita layaknya dikembangkan dalam bingkai Islam sehingga menambah dinamika dan keberkahan rumah tangga tersebut.

Dan terpenting adalah dewasa dalam menghadapi perubahan, karena antara kehidupan lajang dengan berkeluarga adalah dua alam yang berbeda. Saat lajang begitu mudahnya seseorang menjalani aktifitas yang diingini tanpa beban, namun saat berkeluarga akan terdapat berbagai batasan-batasan di satu sisi dan dukungan-dukungan disisi lain. Perubahan ini bisa jadi sangat drastis, bisa merubah segala rencana dan impian yang telah ada.

Seperti contoh: ada akhwat dari keluarga berkecukupan menikah dengan ikhwan yang sederhana. Segala fasilitas yang dahulu didapatnya kemudian sirna begitu saja. Bila tidak dewasa dalam memandang permasalahan ini, maka bahtera rumahtangga tersebut bisa berantakan. Istri yang menuntut macam-macam sementara sang suami tidak mampu berbuat apa-apa.

Kita layaknya meneladani sikap istri Umar bin Abdul Aziz, putri khalifah yang bergelimang kekayaan dan bertabur perhiasan. Namun ketika sang suami menjadi khalifah menggantikan ayahandanya, segalanya berubah. Semua perhiasan dan harta miliknya diserahkan ke Baitul Maal, bahkan hingga Umar wafat beliau memilih hidup dalam kemiskinan walaupun telah ditawarkan untuk mengambil kembali harta yang telah disedekahkannya.

Khatimah

Demikianlah, bahwa begitu banyak potensi wanita, begitu banyak peran yang bisa diambilnya. Namun tetaplah Islam mengatur peran wanita pada porsinya. Tidak mengebiri, tidak pula dibiarkan sebebas-bebasnya. Sehingga kemudian kita dapat menyaksikan sebuah peradaban yang dibangun oleh insan-insan bertaqwa, dibangun oleh keluarga-keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah, dibangun oleh masyarakat yang adil dan terbina sehingga mewujudkan suatu kesejahteraan, teratur dalam bingkai syari’ah Allah, berjalan beriringan menggapai ridho ilahi.

Ciri-ciri Fisik Cewe Masih Perawan

Untuk melihat seorang gadis masih perawan atau tidak, anda tidak perlu melihatnya saat malam pertama. Ada beberapa ciri fisik pada tubuh wanita perawan atau tidak. Mau tahu apa ciri-cirinya? Apa nggak mau tapi malu-malu mau!!

1. Dahi
Bagi wanita yang masih perawan akan memiliki dahi yang halus dan licin. Dan jika tidak suci lagi maka akan muncul kedutan yang tidak begitu terlihat dan samar-samar. Ciri ini tolong bedakan dengan kedutan karena usia.

Kedutan karena sudah tidak perawan, terlihat samar-samar dan akan terlihat jelas saat tertawa atau berbicara.

2. Mata.
Ciri pertama bisa kita lihat pada matanya. Jika wanita yang sudah tidak perawan bagian bawah kelopak mata terlipat sedikit dan terdapat tanda lebam (hitam) seperti memar. Atau ada tambahan garis keriput. Sedangkan jika masih suci maka matanya cerah berseri.

3. Hidung
Seoarang gadis yang masih suci dari jamahan lelaki hidung belang, memiliki ciri fisik pada hidungnya. Apa itu? yaitu pada ujung hidung terlihat ciri kemerah-merahan. Sedangkan untuk gadis yang sudah tidak perawan akan memiliki warna merah tapi lebih pucat.

4. Pipi
Jika gadis masih perawan maka pipinya akan menggairahkan dan merah segar. Kalau seorang wanita sering dicium efeknya adalah pipinya menjadi tidak merah lagi. Ciri lainnya bisa dilihat jika seorang pipi dari wanita tidak perawan terdapat garis melintang yang tidak begitu jelas.

5. Telinga
Seorang wanita yang sama sekali belum tersentuh oleh Pria bisa juga dilihat cirinya pada telinga. Bagi wanita perawan maka telinganya akan akan nampak halus dan bersih. Sedangkan telinga pada wanita yang sudah tidak perawan akan menjadi sedikit leper. Karena waktu malam sering digigit :D

Sebenarnya ada banyak lagi ciri-ciri perawan tapi karena melibatkan organ-organ sensitif lebih baik tidak saya publish.Dan saya rasa ciri diatas sudah cukup untuk membedakan mana wanita yang masih perawan atau tidak.

Tips Nenangin Hati Cowok

Di dalam menjalani hubungan ada saja masalah yang selalu berhubungan dengan hati tetai intinya kalau memang kita mau di sayang sama pasangan kita khususnya cewek yang memang dituntut buat nenangin cowok, cara buat nenangin cowok ada ni di bawah mungkin ajah bisa ngebantu temen-temen cewek khususnya cewek gue...!!

1.) Jangan sungkan-sungkan untuk memberi penghargaan untuknya.
Berikanlah penghargaan terhadap perubahan-perubahan kecil yang ia lakukan buat kamu.
Dengan penghargaan ini semakin memicu ia untuk melakukan yang lebih dan terbaik buat kamu.


2.) Kagumi bakat dan kemampuannya.
Bakat yang ia miliki adalah sebuah kelebihan dan anugerah yang harus dihargai. Jika ia senang bermain musik dan memiliki sebuah band, kagumi lagu-lagu yang ia ciptakan bersama bandnya. Support ia ketika manggung bersama bandnya.



3.) Kalau dia melakukan kesalahan, jangan pernah mengatakan "Kan, aku sudah bilang".
Nggak akan menyelesaikan masalah dengan hanya berkata "Kan, aku sudah bilang". Baiknya kamu bilang, "Ya, udah kita lakukan lagi aja, atau kita analisa kesalahan kemarin agar nggak terulang lagi."

4.) Kalau dia lupa meletakkan barang, jangan berlagak kesal.
Sebaiknya kamu berusaha membantu mencarinya sebab dengan hanya rasa kesal, toh nggak bakal membantunya. Berbeda jika kamu nggak ikut panik namun tenang dalam membantunya mencari barang yang hilang.

5.) Tanyailah pendapatnya.
Dalam memutuskan suatu hal, mintailah pendapatnya. Meski kamu udah tahu apa yang akan kamu lakukan. Dengan meminta pendapat pasangan, ia merasa dihargai olehmu.

6.) Kalau dia masuk 'gua', jangan buat dia merasa bersalah.
Berikanlah waktu ia sendiri untuk berpikir.

7.) Ketika dia keluar dari 'gua', tunjukkan rasa senang karena bisa berjumpa dengannya.
Sambutlah ia dengan senyum dan pelukan kangenmu.

8.) Jika dia menolak melakukan sesuatu yang kamu minta, percayalah bahwa ia akan melakukannya jika ia sanggup.
Jangan langsung cemberut dan kapok karena kamu merasa dia nggak bisa membantumu. Mungkin dia tahu kekurangannya sehingga ia merasa belum saatnya untuk bisa mengabulkan permintaanmu.

9.) Tertawalah mendengar leluconnya.
Dengan tertawa ia merasa kamu nyaman dengan lelucon yang ia lontarkan. Percayalah bahwa lelucon akan membuat suasana kalian lebih rileks. ;)

10.) Minta maaf jika kamu memang salah.
Jangan egois atau pun gengsi dengan kesalahan yang kamu perbuat, justru dengan pengakuan bersalahmu membuat ia menerima kamu apa adanya.

11.) Berhati-hatilah mengungkapkan rasa nggak suka terhadap restoran atau tempat ia pilih.
Jangan langsung frontal dan blak-blakan mengomentari tempat yang ia pilih.
Suatu saat jika menurutmu memang waktunya, kamu membuka wacana perihal tempat yang ia pilih kurang berkenan di hatimu.

12.) Kalau dia tersesat, ambil hikmah dari situasi.
Kamu tetap berusaha tenang jika ia tersesat, sekali lagi jangan menyalahkannya. Di balik itu semua ada sesuatu yang perlu dicerna olehmu. Dalam setiap kejadian, pasti ada hikmahnya.

13.) Ingatlah untuk menciumnya kalau hendak berpisah.
Ciuman lebih berarti daripada kata-kata manis, ciuman sudah menyiratkan segalanya untuk pasangan.


Mudah-mudahan cara diatas bisa berfungsi dan bikin hubungan kita langgeng.

Tips Mengatasi Kangen

Tidak bisa disangkal manusia akan selalu bersentuhan dengan cinta. karena kita manusia emang dasarnya diciptakan dihiasi dengan syahwat, Sementara kecintaan memberikan buah kerinduan, rasa kangen terhadap orang yang kita cintai. Orang yang mencinta akan rindu kepada orang yang dicintainya. rasa kangen seringkali membekaskan duka. pengen ketemu dan selalu ada disi² kekasih. gak jarang agan² yang perkasa meneteskan air mata karena terbakar oleh rasa rindu di hati. apalagi bagi agan² dan aganwati yang ngejalin LDR
Kerinduan, adalah sebuah kesengsaraan. Penyakit yang membekaskan kelemahan di hati. Lantas apa dong obatnya untuk mengatasi penyakit yang menggerogoti jiwa ini ? simak baik² neh, mohon maaf kalau kepanjangan

1. Ikhlas kepada Allah

Ikhlas adalah obat termanjur penyakit rindu. Kalau kamu benar-benar ikhlas kepada Allah, maka Allah akan menolongmu dari penyakit kerinduan dengan cara yang tak pernah terbetik di hati kita sebelumnya. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, "Sungguh jika hati telah merasakan manisnya ibadah kepada Allah dan ikhlas kepada-Nya, niscaya ia tidak akan menjumpai hal lain yang lebih manis, lebih indah, lebih nikmat dan lebih baik daripada Allah. Manusia tidak akan meninggalkan sesuatu yang dicintainya, melainkan setelah memperoleh kekasih lain yang lebih dicintainya. Atau karena adanya sesuatu yang ditakutkannya. Cinta yang buruk akan bisa dihilangkan dengan cinta yang baik. Atau takut sesuatu yang membahayakannya"
Ketika pemuda ikhlas kepada Allah, maka Allah akan memilihnya, menghidupkan hatinya. Di saat itulah segala kekejian akan berpaling darinya dan dia sangat takut untuk mencari pengganti selain Allah. Keadaannya berbeda dengan hati yang tak ikhlas. Hati tersebut akan selalu diombang-ambingkan nafsu, keinginan, tuntutan serta cinta yang memabukkan. Keadaannya tidak berbeda dengan sepotong ranting yang meliuk kesana kemari mengikuti arah angin.


2. Berdo'a

Do'a mengandung sikap kefakiran serta kerendahdirian seseorang di hadapan Allah. Oleh karena itu, doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang agung. Ketika seseorang berada dalam kesempitan dan dia bersungguh-sungguh dalam berdoa, merasakan kebutuhannya kepada Allah niscaya Allah akan mengabulkan doanya. Termasuk diantaranya dia memohon untuk dilepaskan dari kesulitan penyakit rindu dan kasmaran yang terasa mengkoyak-koyak hatinya. Penyakit yang menyebabkan dirinya gundah gulana, sedih dan sengsara.


3. Memenej pandangan

Pandangan yang berulang-ulang adalah pemantik terbesar yang menyalakan api hingga terbakarlah hati dengan kerinduan. Orang yang memandang dengan sepintas saja jarang yang mendapatkan rasa kasmaran. Namun pandangan yang berulang-ulanglah yang merupakan biang kehancuran.
Ibnul Qayyim menyatakan, "Orang yang berakal jangan sampai terlalu mudah tergelincir jatuh hati dan rindu agar tidak tertimpa berbagai kerusakan yang ditimbulkannya, baik sedikit maupun banyak. Barangsiapa yang menerjunkan diri kedalamnya maka ia termasuk orang yang menzalimi diri sendiri yang tertipu dan binasa. Andai saja bukan karena pandangan yang berkali-kali terhadap orang yang dikagumi dan usahanya untuk dapat merajut benang-benang asmara, pastilah asmara tidak akan kokoh mencengkeram jiwanya."
Ibnu Taimiyah berkata, " Allah menjadikan menjaga pandangan dan kemaluan sebagai sebab terkuat untuk mensucikan jiwa. Dan konsekuensi dari menjaga jiwa adalah dengan menghilangkan segala bentuk kejahatan, perbuatan keji, kezaliman, syirik, dusta, dan sebagainya.

4. Selalu sibuk dan aktif

Dalam situasi kosong kegiatan, biasanya seseorang lebih mudah untuk berangan memikirkan orang yang dia cintai. Dalam keadaan sibuk luar biasa berbagai pikiran tersebut mudah untuk lenyap begitu saja. Oleh karena itu, untuk memangkas kerinduan seseorang hendaknya menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat baik untuk dunia maupun untuk akhirat. Hakikat dari rasa rindu adalah kesibukan hati yang kosong. Di kala sepi sendiri, tanpa aktifitas muncullah bayangan sang kekasih, wajah, gerak-gerik, dan segala yang berkaitan dengannya. Seluruhnya hanya sekadar bayangan dan khayalan yang berakhir dengan kesedihan diri. Tiada manfaatnya sedikitpun bagi kehidupan kita.

5. Menghindari nyanyian dan film percintaan

Nyanyian dan film-film percintaan memilika andil besar untuk mengobarkan kerinduan pada orang yang dicintai. Apalagi jika, nyanyian tersebut dikemas dengan mengharu-biru, mendayu-dayu tentu akan menggetarkan hati orang yang sedang ditimpa kerinduan. Akibatnya rasa rindu kepadanya semakin memuncak, berbagai angan-angan yang menyimpang pun terbetik dalam hati dan pikiran. Bila demikian, sudah layak jika nyanyian dan tontonan seperti ini dan secara umum ditinggalkan. Demi keselamatan dan kejernihan hatimu sendiri. Sehingga sempat diungkapkap oleh para ulama, "Nyanyian adalah tarian perzinahan."


6. Bayangkan kekurangannya

Ingatlah selalu, bahwa orang yang kau cinta bukanlah sosok pribadi yang sempurna. Ia sangat memiliki banyak kekurangan, sehingga tidak layak untuk dipuja, disanjung, atau senantiasa diangan. Orang yang kau cintai tidaklah seperti yang kau khayalkan di setiap lamunan.
Ibnul Jauzi mengatakan," Sesungguhnya manusia itu penuh dengan najis dan kekotoran. Sementara orang yang dimabuk cinta senantiasa melihat kekasihnya dalam keadaan sempurna. Disebabkan cinta ia tidak lagi melihat adanya aib."
Kita bisa menghukumi sesuatu kecuali dengan timbangan keadilan, sementara orang yang sedang kasmaran tengah dikuasai oleh nafsunya sehingga tidak dapat bersikap dengan adil. Kecintaannya menutupi seluruh aib yang dimiliki pasangannya. Para ahli hikmah berkata, "mata yang diliputi hawa nafsu akan menjadi buta."

7. Tips yg lainnya

1. Usahakan untuk menjauh dari orang yang dicintai. Karena terpisahnya badan akan memberikan pengaruh jauhnya hati dari orang yang dicinta. Hendaknya sabar menanggung perpisahan beberapa saat walaupun sulit.
2. Kontinu menghadiri majelis dzikir, bergaul dengan orang-orang shalih, serta mendengar atau membaca kisah orang-orang shalih.
3. Meredam keinginan, memupus harapan disertai keinginan keras untuk dapat mengalahkan hawa nafsu.
4. Selalu teratur menjaga shalat dengan sempurna, khusyuk dan berusaha sempurna secara lahir dan batin.
5. Mencampakkan seluruh keinginan yang rendah, hina, dan perbuatan tercela, serta berusaha meraih segala keutamaan.
6. Mengambil pelajaran dari kedukaan orang-orang yang dimabuk cinta, derita dan kacau balaunya urusan mereka.

MAHAR ( MAS KAHWIN ) MENURUT PERSEPEKTIF ISLAM

MAHAR ( MAS KAHWIN ) MENURUT PERSEPEKTIF ISLAM
1. Definisi Mahar
Mahar berasal daripada perkataan Arab. Di dalam al-Quran istilah mahar disebut
dengan al-sadaq, al-saduqah, al-nihlah, al-ajr, al-faridah dan al-‘aqd.
Menurut istilah syara’ mahar ialah suatu pemberian yang wajib diberikan oleh
suami kepada isteri dengan sebab pernikahan.
Mengikut Tafsiran Akta Undang-Undang Keluarga Islam ( Wilayah Persekutuan )
1984 menyatakan “ mas kahwin “ bererti pembayaran perkahwinan yang wajib dibayar
di bawah Hukum Syara’ oleh suami kepada isteri pada masa perkahwinan
diakadnikahkan, sama ada berupa wang yang sebenarnya dibayar atau diakui sebagai
hutang dengan atau tanpa cagaran, atau berupa sesuatu yang, menurut Hukum Syara’,
dapat dinilai dengan wang.
Terdapat banyak dalil yang mewajibkan mahar kepada isteri antaranya firman
Allah dalam surah al-Nisa’ ayat 4 :
“ Dan berikanlah kepada perempuan-perempuan ( isteri ) akan mas kahwin mereka itu
sebagai pemberian ( yang wajib ). Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu
sebahagian dari mas kahwinnnya, maka makanlah ( gunakanlah ) pemberian tersebut sebagai

nikmat yang baik lagi lazat “
Firman Allah Ta’ala dalam surah al-Nisa ayat 24:
“ Mana-mana perempuan yang kamu nikmati percampuran dengannya ( setelah dia
menjadi isteri kamu ) maka berikanlah mereka maharnya ( ajr ) sebagai satu ketetepan yang
difardhu ( diwajibkan oleh Allah Taala )”
Pemberian mahar suami sebagai lambang kesungguhan suami terhadap isteri.
Selain itu ianya mencerminkan kasih sayang dan kesediaan suami hidup bersama isteri
serta sanggup berkorban demi kesejahteraan rumah tangga dan keluarga. Ia juga
merupakan penghormatan seorang suami terhadap isteri.
Walau bagaimanapun mahar tidaklah termasuk di antara rukun-rukun nikah atau
syarat sahnya sesuatu pernikahan. Sekiranya pasangan bersetuju bernikah tanpa
menentukan jumlah mahar, pernikahan tersebut tetap sah tetapi suami diwajibkan
membayar mahar misil ( yang sepadan ). Ini berdasarkan satu kisah yang berlaku pada

zaman Rasulullah s.a.w. di mana seorang perempuan telah berkahwin tanpa disebutkan
maharnya. Tidak lama kemudian suaminya meninggal dunia sebelum sempat bersama
dengannya ( melakukan persetubuhan ) lalu Rasulullah mengeluarkan hukum supaya
perempuan tersebut diberikan mahar misil untuknya.
2. Pemberian Mahar
Memberi mahar kepada isteri hukumnya wajib. Menurut Abu Hanifah, isteri
berhak mendapat mahar apabila akad nikahnya sah. Manakala dalam mazhab Syafi’e
pula diwajibkan mahar bukan disebabkan akad nikah yang sah sahaja tetapi juga
dengan persetubuhan. Sekiranya akad nikah tersebut fasid ( tidak sah ), suami tidak
wajib memberi mahar kepada isteri melainkan setelah berlakunya persetubuhan.
3. Mas Kahwin Dan Pemberian Menurut Peruntukan Undang-Undang Keluarga
Islam
Mengikut peruntukan seksyen 21 ( 1 ) dan ( 2 ) dalam Akta Undang-Undang
Keluarga Islam ( Wilayah Persekutuan ) 1984 ( Akta 303 ) berbunyi seperti berikut :
(1) Mas kahwin hendaklah biasanya dibayar oleh pihak lelaki atau wakilnya
kepada pihak perempuan atau wakilnya di hadapan orang yang mengakadnikahkan
perkahwinan itu dan sekurang-kurangnya dua orang saksi lain.
(2) Pendaftar hendaklah, mengenai tiap-tiap perkahwinan yang hendak
didaftarkan olehnya, menentu dan merekodkan :-
a) nilai dan butir-butir lain mas kahwin;
b) nilai dan butir-butir lain pemberian;
c) nilai dan butir-butir lain apa-apa bahagian mas kahwin atau pemberian
atau kedua-duanya yang telah dijanjikan tetapi tidak dijelaskan pada
masa akadnikah itu, dan tarikh yang dijanjikan untuk penjelasan; dan
d) butir-butir cagaran yang diberi bagi menjelaskan mas kahwin atau
pemberian.
4. Kadar Mahar
Islam tidak menetapkan kadar serta had yang paling maksima dan minima dalam
menentukan mahar bagi seseorang wanita. Ianya bergantung kepada uruf iaitu keadaan
semasa dan suasana sesuatu tempat dan masyarakat. Sungguh pun demikian, Islam
menganjurkan agar kita mengambil jalan tengah iaitu tidak meletakkan mahar terlalu
tinggi dan tidak pula terlalu rendah. Rasulullah s.a.w. menggalakkan kita agar
mempermudahkan mahar sebagaimana dalam sabdanya :
" اعظم النساء برآة أيسرهن مؤنة "
Kebanyakan perempuan yang berkat perkahwinannya ialah yang mudah ( rendah ) tentang
perbelanjaan ( mahar ).
( Riwayat Ahmad dan al-Hakim )

Walau bagaimanapun suami boleh memberikan mahar yang tinggi kepada isteri
berdasarkan kepada ayat al-Quran dalam surah al-Nisa’ ayat 20 :
“ Kamu telah memberikan kepada salah seorang daripada mereka harta yang banyak “
Di Malaysia pemberian mahar diberikan oleh suami kepada isteri dalam bentuk
wang ringgit yang kadarnya berbeza dari satu negeri dengan negeri yang lain.
5. Jenis Mahar
a. Mahar Musamma
Mahar yang disebut dengan jelas jumlah dan jenisnya dalam suatu akad nikah
seperti yang diamalkan dalam perkahwinan masyarakat kita pada hari ini.
Ulama’ telah bersepakat bahawa mahar musamma wajib dibayar oleh suami
apabila berlaku salah satu daripada perkara-perkara berikut :-
1) Berlakunya persetubuhan di antara suami isteri.
2) Kematian salah seorang di antara mereka sama ada suami atau isteri.
b. Mahar Misil ( mahar yang sepadan )
Mahar yang tidak disebut jumlah dan jenisnya dalam suatu akad nikah.
Sekiranya berlaku keadaan ini, mahar tersebut hendaklah diqiaskan ( disamakan )
dengan mahar perempuan yang setaraf dengannya di kalangan keluarganya sendiri
seperti adik beradik perempuan seibu sebapa atau sebapa atau ibu saudaranya.
Sekiranya tiada, maka diqiaskan pula dengan mahar perempuan-perempuan lain yang
setaraf dengannya dari segi kedudukan dalam masyarakat dan sekiranya tiada juga,
terpulang kepada suami berdasarkan kepada adat dan tradisi setempat.
Selain daripada itu terdapat perkara-perkara lain yang perlu diambil kira dalam
menentukan mahar misil iaitu dari sudut rupa paras, kekayaan, keadaan setempat,
keagamaan , ketakwaan, keilmuan, kecerdasan fikiran , keluhuran budi serta status
perempuan tersebut sama ada gadis atau janda dan perkara-perkara yang boleh
dijadikan penilaian. Ini kerana kadar mahar berbeza dengan berbezanya sifat-sifat
di atas.
6. Mendapat Separuh Mahar Atau Tidak Berhak Mendapat Langsung
Sebagaimana yang kita sedia maklumi , apabila berlakunya suatu akad nikah
yang sah, maka wajib bagi suami membayar mahar kepada isteri sama ada berupa
mahar musamma atau pun mahar misil kerana ia merupakan hak isteri.

Walau bagaimanapun terdapat keadaan yang menyebabkan isteri hanya berhak
mendapat separuh sahaja daripada mahar tersebut atau pun tidak mendapat apa -apa
mahar langsung daripada suami iaitu :-
a) Isteri hanya mendapat separuh sahaja daripada mahar apabila
berlakunya perceraian sebelum persetubuhan. Ini berdasarkan kepada firman Allah
Taala dalam surah al-Baqarah ayat 237 :
“ Dan jikalau kamu menceraikan mereka itu ( isteri-isteri ) sebelum kamu menyetubuhi
mereka walhal kamu telah menetapkan mahar kepada mereka, maka diwajibkan ( bayarannya )
separuh daripada yang kamu tetapkan kecuali jika mereka sendiri memaafkan atau orang yang
mempunyai kuasa perwalian memaafkannya “
Ayat di atas menyatakan bahawa sekiranya mahar isteri telah disebutkan ketika
akad nikah dan berlakunya penceraian sebelum persetubuhan, maka suami hanya wajib
membayar separuh sahaja daripada mahar tersebut. Tetapi sekiranya mahar tidak
disebut ketika akad nikah, suami wajib membayar mahar misil kepada isteri.
Menurut pendapat Imam Syafi’e dan Imam Malik sekiranya berlaku perceraian
sebelum persetubuhan, suami hanya wajib membayar separuh sahaja mahar kepada
isteri sama ada mahar tersebut disebut semasa akad nikah atau sebaliknya.
b) Isteri tidak berhak langsung untuk mendapat pemberian mahar daripada
suami apabila berlakunya perceraian disebabkan fasakh ( dari pihak isteri ) sebelum
berlakunya persetubuhan.
7. Kesimpulan
Mahar adalah hak isteri yang diberikan oleh suami dengan hati yang tulus ikhlas
tanpa mengharapkan balasan sebagai pernyataan kasih sayang dan tanggungjawab
suami atas kesejahteraan rumah tangga. Ianya bertujuan untuk menggembira dan
menyenangkan hati isteri agar isteri merasa dihargai dan bersedia untuk menjalani
kehidupan bersama suami.

Mahar adalah menjadi hak milik isteri. Sekiranya ia tidak disebut sekalipun
Para mujtahidin telah sepakat mengatakan bahawa tidak kadar dan had yang
tertentu dalam meletakkan kadar mahar yang paling maksima. Terdapat satu peristiwa
yang berlaku yang berlaku di zaman Umar al Khattab (r.a) di mana beliau melarang
orang ramai dari meninggikan kadar mahar iaitu tidak boleh lebih daripada empat
dirham katanya, “ Janganlah kamu meninggikan mahar perempuan kerana jikalau
dia dimuliakan di dunia, atau mahu bertaqwa kepada Allah, maka yang lebih utama

ialah contoh daripada Rasulullah yang tidak menetapkan mahar kepada isterinya mahu
pun bagi puteri-puterinya melebihi dua belas auqiah. Oleh sebab itu sesiapa yang
melebihi daripada 440 dirham walaupun lebihannya sedikit maka yang itu dimasukkan
ke dalam Baitulmal “. Lantas seorang perempuan Quraisy membantah sambil
berkata : “ Allah telah berfirman di dalam al-Quran :
Terjemahan : “ Apabila kamu telah memberikan kepada mereka itu ( isteri ) sepikul
mahar, maka jangan kamu ambil walupu sedikit daripada mahar itu “

Akad Nikah Dalam Bahasa Arab

Dalam sebuah kaidah ilmu fiqh disebutkan : “Ma laa yatimmul wajibu illa bihi fahuwal wajib” (Apa-apa yang tidak sempurna sesuatu yg wajib kecuali dengannya maka hukum dia adalah wajib)

Satu contoh kasus yang menerangkan kaidah di atas adalah WUDLU. Ashlinya hukum wudlu tidak disebutkan, akan tetapi karena sesuatu yg wajib (Sholat) menjadi tidak sah/sempurna kecuali dengan wudlu, maka wudlu pun hukumnya wajib. Kemudian bagaimana dengan Bahasa Arab??

Guru-guru ngaji saya banyak yg berpesan: cintailah bahasa arab, karena bahasa nabi dan bahasa Ahli surga adalah bahasa arab. Dulu belajar bahasa arab pun ya sekedar belajar, sekedar bisa ngomong arab dengan temen sekelas madrosah yg kebanyakan turunan arab. Setelah diselami makna lain dari pesan guru ngaji saya itu, baru saya sadari; bahasa kitab suci kita Al-Qur’an berbahasa Arab, lafal dalam sholat kita adalah bahasa arab, termasuk Ijab Qobul dalam akad nikah afdlolnya adalah bahasa Arab. Apa jadinya kalau kita membaca al-quran tapi tak tahu yang dibaca? apa artinya kita sholat tapi apa yang kita lafalkan tak kita pahami, atau terutama bagi yang “sok” kem-arab, istilah jawa, ijab qobul waktu akad nikah menggunakan bahasa arab tapi tak tahu yg dia omongkan; apakah itu yang namanya ijab qobul? sah tidak ijab qobul seperti itu?

Melalui tulisan ini saya ingin menggugah kesadaran akan pentingnya bahasa Arab. Undang-undang kehidupan beragama kita (Al-Quran) adalah berbahasa Arab. Seandainya yang kita baca dari ayat-ayat al-Quran kita ketahui dan pahami, tentu insyaAllah kita tidak akan tergelincir karena punya pegangan dan mengerti yang kita pegang. Ada sedikit metoda agar ibadah kita menjadi lebih nikmat, yaitu menjadikan bahasa arab sebagai bahasa pertama; maksudnya saat kita mengaji atau melafalkan lafal arab dalam sholat misalnya, tidaklah kita membaca arabnya dulu kemudian dalam pikiran menterjemahkannya ke bahasa yang dimengerti, kalau begini, bahasa arab butuh 2 langkah utk “dimengerti”.

Minimal yang perlu kita pahami adalah bacaan sholat dan dzikir-dzikir, dan mulai mencicil Al-quran kita. Sesuatu mudah diingat dan menjadi hafal “bit-takrir”-dengan mengulang-ulangnya. Kalau ada kesungguhan insyaAllah Allah akan mempermudah kita untuk memahami bahasa Al-Quran dalam rangka mendekatkan diri kepadanya.

Wallahul muwaffiq ilaa aqwamiththoriq.

Bacaan akad nikah bahasa Arab :

(قبلت نكاحها تزوئجها بالمهرالمذكؤر حالا , Qobiltu nikaahaHaa watazwiijaHaa bilmaHril-madzkuur haalan: aku terima nikah dan kawinnya [Dia Perempuan, yg namanya disebutkan oleh wali perempuan] dg mahar yang disebutkan [saat ijab wali harus menyebutkan terlebih dahulu apa maharnya, kl tidak kita harus menyebutkan apa maharnya. misal alat sholat : maka kata المذكؤر diganti dengan عدوات الصلات: 'adawaatishsholaH] tunai )

Tips Hadapi Cewe Ngambek

1. Rayu dong…
Brow, kelemahan kaum hawa tu terletak di ujung lidah kita. Jangan ngeres dulu maksudnya, yang namanya cewek paling nggak tahan sama rayuan cowok. Sekesel apapun dia sama lo, kalo kata-kata manis kayak “ah, dasarnya emang kamu tu cakep, mau marah kayak apupun juga tetap cakep. Apalagi kalo acara ngerayu itu dibarengi sama belaian-belaian sayang. Uch melayang-layang dah, antara sebel dan senengnya.
2. Ajak bercanda
Orang ngambek kok diajak bercanda?? Eh, knapa nggak? Kalo lo jago ngelawak, biar lagi nangis ,meraung-raung, dia bisa aja ketawa. Kecuali kalo lo bercandanya jayus, ya siap-siap aja didamprat… konon ketawa itu obat buat mengikis rasa kesal

3. Sogok pake barang
Kalo emang cinta buang duit dikit nggak apalah. Daripada ngambeknya berlarut-larut, kenapa lo nggak coba minta maaf lewat barang. Nggak usah yang mahal-mahal. Beli aja barang yang murah tapi bermakna dalem. Kayak bunga mawar, coklat, atau boneka. Trus cara ngasinya juga jangan standar-standar amat, bisa aja lo umpetin dulu, baru dikasi pada saat yang nggak dia duga.kejutan kecil gitu dech…
4. Bawa jalan-jalan
Tiga jurus diatas nggak mempan?? Coba jurus yang ini ajak cewek lo jalan-jalan ke tempat yang dia suka. Misalnya mall, nonton atau makan di restoran favorit lo berdua. Masa sih selama itu diem aja atau marah melulu? Capek kan? Makanya, lama-lama pasti komunikasi lebih menarik.
5. Tinggalin pergi dulu
Kalo cewek lo tipe yang keras kepala dan nggak mau ngalah ya udah tinggalin aja dulu. Sok cuek atau sok marah! Pokoknya bikin dia jadi ngerasa guity feeling karena udah bikin lo kecewa. Sampe akhirnya justru dia yang nyamperin lo dan minta maaf ama lo
Kalo semua jurus itu nggak ampuh juga, tinggal lo yang musti nanya sa

Masalah Tinggal Bareng Mertua

Di dalam kehidupan ada saja masalah yang ada, karena di dalam hidup ini semuanya punya peran masing-masing dalam drama kehidupanya, ada yang jadi orang miskin ada yang jadi oarang kaya, nahhhh... sekarang peran kita dalam menjalani hidup bersama mertua terus terang saya sendiri saja belum menikah ada beberapa pengalaman temen-temen saya yang menikah tinggal bareng satu rumah sama mertua ini kisah nyata fakta pengalaman temen saya yang memang dia tinggal sama mertua dalam satu rumah,

adapun masalah itu dateng ngga langsung menimpahnya tetapi perlahan perlahan itu mulai dirasa sama temen saya,, " emang bener-bener ga enak tinggal ama mertua yang kalo kita lagi bengong di rumah gag enak ama mertua, pernah juga sampe-sampe gua di tuduh sama orang tuanya maling perhiasan emaknya gila kan mantu sendiri di tuduh maling, ada lagi yang lebih parahhh mentang-mentang gua numpang tinggal di urmahnya mpe di suruh nyuci baju adenya bini gua wah parah kalo mpe kaha di udahinnn,,,," ujar temen saya curhat ke saya, dan dia pun punya prinsip mao tinggal tidak sama orang tuanya tetapi istrinya ngga mau tinggal jauh dari orang tuanya temen saya pun bilang ke istrinya "ya udah sekarang pilih tinggal sama orang tua apa sama aku..??" ujar temen saya,dan istrinya tetep ingin tinggal sama orang tuanya karen amemang istrinya masih ketergantungan sama orang tuanya.

teman saya terus memakasa tetapi tidak bisa dan berakhir dengan perceraian yang memang tidak di inginkan oleh semua pasangan-pasangan suami istri akhirnya perceraian itupun trjadi dalam kehidupan temen saya.

Kalau saja saya punya istri nanti saya ingin tinggal sendiri tidak ikut sama mertua... tetapi liat dulu keadaanya kalau memang posisi orang tuanya butuh di temanin sama orang tuanya mau tidak mau saya harus nemenin istri, kalau memang masih ada keluarga atau kakak dan adiknya yang mau mengurus orang tuanya karena butuh di temani ya,,, saya lebih baik tinggal sendiri,,,

Persiapan Lamaran

Manusia banyak sekali cerita di dalam kehidupan, apa dan harus gimana yang dia lakukan sampai pada saatnya manusia menemukan cerita dimana dia harus melamar dan dilamar karena memang itu salah satu kewajiban yang harus dilakukan sebelum menikahhh,,,!!

mudah-mudahan ini bisa jadi tambahan untuk lebih mempersiapkan apa saja yang harus dilakukan sebelum menikahhh,,



nah, ini dia sedikit wejangan buat rekan-rekan sejawat yang akan mengadakan lamaran, baik yang direncanakan atau kejutan…tetep kudu ada master plannya ya…

1. Ada lebih baiknya pertemuan antar keluarga sudah dilakukan.

yah, sekedar kenalan dulu biar nanti gak terkejut. apalagi sampai kayak adegan di sinetron, gara-gara gak kenal malah ditolak lamarannya sama si calon perempuan. acara ini juga bisa sekaligus menentukan kapan jadwal lamaran, karena info itu penting untuk pihak perempuan biar ada persiapan menyambut tamu…

2.bila tanggal sudah pas, mulai deh kejar benda-benda antarannya…

kalau pengalaman keluargaku, mama bilang yang biasanya di bawa adalah tanda jadi alias mas kawin sekedarnya, plus cincin tunangan kalau memang mau pakai. lalu, antaran berupa keranjang bahan pangan seperti gula, kopi, teh, telur dan kawan-kawannya. biasanya satu atau dua keranjang.

kemudian ada juga keranjang buah-buahan, entah kenapa ini penting banget katanya sebagai penghormatan. ditambah dengan satu keranjang isi kue-kue ringan atau kaleng, satu keranjang isi berbagai jenis minuman bisa termasuk aqua juga, dan keranjang bersisikan seperangkat pakaian atau kain untuk digunakan si calon pengantin perempuan.

3. siapkan juga jawaban-jawaban untuk pertanyaan dari pihak perempuan.

misalnya, tanggal berapa mau direncanakan pernikahannya, berapa mas kawin yang akan diberikan, berapa uang bantu untuk acara, dll. nah, untuk yang satu ini bisa kong kalikong dengan keluarga inti si perempuan, biar nanti tawar menawarnya gak kelamaan.

teman-teman pasti aneh kok ada tawar menawar, kesannya kayak kita ini barang aja. tetapi lihatlah sisi positifnya, disini sudah dimulai proses musyawarah antar keluarga dan juga saling dengar pendapat..

4. siapkan dana untuk perjalanan, khususnya buat kalian yang tempatnya jauh dari domisili seperti kita kemarin. nah jangan lupa laporkan ke pihak perempuan berapa jumlah keluaraga yang akan datang, biar gak kekurangan stok pelayanan maksudnya.

untuk yang perempuan kalau jauh, bisa membantu pihak laki-laki dengan mencarikan tempat penginapannya dan juga kendaraan sewa jika perlu.

kalau sudah begini, saya kira sudah siap deh. mulai dari barang bawaaan, persiapan lokasi, dan juga tanggal.

ok, semoga lancar buat teman-teman yang mau lamaran ya..oh ya, yang perempuan pakai baju yang cantik ya dan rapi gak perlu baru, dan cowok jangan lupa pakai peci kalau muslim biar keliatan rada alim gitu…hehehe

Cinta Sejati VS Cinta Biasa

Cinta sejati dan cinta biasa terkadang sulit untuk dibedakan. Namanya juga jatuh cinta, semuanya terasa indah. Namun bisa saja rasa berbunga-bunga tersebut hanya sebuah perasaan kamuflase saja.

Maka dari itu, sebelum terjebak dalam dilema cinta, ikuti tips sederhana berikut yang dikutip dari best love tips, untuk mengetahui apakah Anda benar-benar mencintai pasangan atau hanya sekedar cinta biasa yang sesaat?

Tanda Cinta Biasa

Tanda-tanda berikut kemungkinan Anda tidak benar-benar mencintai pasangan:

1. Berfikir bahwa pasangan sempurna.

2. Mendahulukan kebutuhan Anda terlebih dahulu.

3. Seluruh waktu luang dihabiskan bersama pasangan.

4. Terlalu cepat tergila-gila dengan pasangan.

5. Cepat merasa cemburu dengan pasangan.

6. Tidak bisa berkompromi saat bertengkar.

Tanda Cinta Sejati

Tanda-tanda berikut kemungkinan Anda mencintai pasangan secara tulus:

1. Menerima kelebihan dan kekurangannya.

2. Mementingkan kebutuhan pasangan.

3. Merasa aman dan nyaman jika berjauhan dengan pasangan.

4. Perlahan-lahan jatuh cinta dengan pasangan.

5. Mempercayai pasangan sepenuhnya.

6. Mampu menyelesaikan pertikaian dan menumbuhkan hubungan yang semakin kuat.

Tips Pacaran Jarang Ketemuan

Mungkin diantara temen-temen ada yang sedang mengalami kebosanan atau kejenuhan dalam hubungan, dan lagi gak punya ide mau ngapain. Nah disini coba kasih sedikit tips agar pacaran tidak membosankan, yang pernah dilakukan orang lain dengan pasangannya, semoga juga bisa jadi solusi buat yang lagi buntu.

Berikut ada beberapa tips agar pacaran tidak membosankan yang mungkin berguna dan bisa membantu temen-temen. Bukan hal yang mutlak koq buat dilakukan, hanya sedikit ‘ide’ saja.

a. Jangan terlalu sering ketemu
Frekuensi bertemu yang terlalu sering akan membuat hubungan cepat hambar. Dalam hubungan apapun yang penting kualitasnya bukan kuantitasnya.

b. Kabur dari pasangan
Sesekali anda perlu ‘kabur’ dari pasangan. Maksudnya jika anda terbiasa dengan ‘melaporkan’ semua aktifitas, cobalah keluar dari kebiasaan itu.

c. Berbaur dengan temannya
Tidak ada salahnya berbaur dengan teman - teman dari pasangan anda. Jika anda sedang bosan dengan pacar, bisa dialihkan dengan teman-temannya yang dia sudah kenal.

d. Moment dadakan
Jangan terlalu lempeng dengan hubungan anda, itu sangat membosankan. Buatlah moment dadakan untuk acara sekecil apapun, karena hal tersebut akan membuat pasangan merasa tiap saat adalah moment berharga.

e. Surprise kecil
Jangan segan-segan memberikan kejutan kecil pada pasangan. Tidak harus selalu pria ke wanita, bisa sebaliknya. Karena hubungan pacaran adalah hubungan dua arah.

f. Olahraga berdua
Lepas dari rutinitas yang menguras otak dan fikiran, coba anda buat jadwal khusus berdua ke gym atau hanya sekedar jogging berdua. Bahkan bisa juga hubungan anda makin erat.

g. Mengenal keluarganya
Mengenal keluarganya tidak hanya anda yang akan memutuskan menikah. Saat pacaran juga perlu mengenal keuarga masing-masing. Sesekali berbaurlah dengan keluarganya tanpa melibatkan pasangan anda.Seperti berbelanja dengan ibunya, atau ke karaoke dengan kakaknya.

h. Ke Salon berdua
Salon bukan hanya milik wanita, pria juga wajib ke salon. Ajaklah pasangan anda saat ke salon, bukan untuk menemani atau sekedar menunggui, tapi libatkan pasangan dalam kegiatan salon anda. Seperti creambath atau perawatan tubuh lainnya.

i.Panggilan sayang
Panggilan sayang haruslah selalu ada dalam suatu hubungan. Jangan memanggil dengan kalimat ’sayang’,'cinta’, de.el.el saja, tetapi variasikan panggilan anda, agar tidak sama dengan pasangan-pasangan lain.

Semoga tips agar pacaran tidak membosankan ene berguna yah guys…..sebenernya bukan buat yang lagi pacaran ajah sih, yang udah berkeluarga juga boleh dicoba koq .Selamat mencoba…!!

Ciri-Ciri Cinta Sejati

Tanda-Tanda Cinta Sejati

1. Orang yang mencintai kamu tidak pernah bisa memberikan alasan kenapa ia mencintai kamu, yang ia tahu dimatanya hanya ada kamu satu-satunya.

2. Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya,dimatanya kamu selalu yang tercantik/tertampan walaupun mungkin kamu merasa berat badan kamu sudah berlebihan atau kamu merasa kegemukan .

3. Orang yang mencintai kamu selau ingin tau tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini, ia ingin tau kegiatan kamu.

4. Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan sms seperti ?selamat pagi?” selamat hari minggu? selamat tidur?, walaupun kamu tidak membalas pesannya.

5. Kalau kamu berulang tahun dan kamu tidak mengundangnya setidaknya ia akan telpon untuk mengucapkan selamat atau mengirim sms.

6. Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat setiap kejadian yang ia lalui bersama kamu, bahkan mungkin kejadian yang kamu sendiri sudah lupa setiap detailnya, karena saat itu adalah sesuatu yang berharga untuknya.

7. Orang yang mencintai kamu selalu mengingat tiap kata2 yang kamu ucapkan bahkan mungkin kata2 yang kamu sendiri lupa pernah mengatakannya.

8. Orang yang mencintai kamu akan belajar menyukai lagu-lagu kesukaanmu, bahkan mungkin meminjam CD/kaset kamu,karena ia ingin tau kesukaanmu, kesukaanmu kesukaannya juga.

9. Kalau terakhir kali ketemu, kamu sedang sakit flu, terkilir, atau sakit gigi, beberapa hari kemudian ia akan mengirim sms atau menelponmu dan menanyakan keadaanmu.. karena ia mengkhawatirkanmu.

10. Kalau kamu bilang akan menghadapi ujian ia akan menanyakan kapan ujian itu dan saat harinya tiba ia akan mengirimkan sms ?good luck? atau menelponmu untuk menyemangati kamu.

11. Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu ialah sesuatu yang biasa, tapi itu ialah suatu barang yang istimewa buat dia.

12. Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat,saat sedang berbicara ditelpon dengan kamu, sehingga kamu menjadi binggung saat itu dia merasa sangat gugup karena kamu telah mengguncang dunianya.

13. Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada didekatmu dan ingin menghabiskan hari2nya denganmu.

14. Jika suatu saat kamu harus pindah ke kota lain untuk waktu yang lain ia akan memberikan nasehat supaya kamu waspada dengan lingkungan yang bisa membawa pengaruh buruk bagimu.

15. Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti saudara daripada seperti seorang kekasih.

16. Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal2 yang konyol spt menelponmu 100x dalam sehari, atau membangunkanmu ditengah malam karena ia mengirim sms atau menelponmu. karena saat itu ia sedang memikirkan kamu.

17. Orang yang mencintai kamu kadang merindukanmu dan melakukan hal2 yang membuat kamu jengkel atau gila, saat kamu bilang tindakannya membuatmu terganggu ia akan minta maaf dan tak kan melakukannya lagi.

18. Jika kamu memintanya untuk mengajarimu sesuatu maka ia akan mengajarimu dengan sabar walaupun kamu mungkin orang yang terbodoh di dunia!

19. Kalau kamu melihat handphone-nya maka namamu akan menghiasi sbgn besar ?INBOX?nya.Ya ia masih menyimpan pesan dari kamu walaupun pesan itu sudah kamu kirim sejak berbulan2 bahkan bertahun2 yang lalu.

20. Dan jika kamu menghindarinya atau memberi reaksi penolakan, ia akan menyadarinya dan menghilang dari kehidupanmu walaupun hal itu membunuh hatinya. Karena yang ia inginkan hanyalah kebahagiaanmu.

21. Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan ia akan ada disana menunggumu karena ia tak pernah mencari orang lain. Ya???? ia selalu menunggumu.


Cara Hadapi Pasangan Curigaan

Mungkin Anda termasuk golongan orang yang memiliki pasangan yang posesif? Yaitu mereka yang memiliki rasa takut kehilangan dan rasa memiliki yang berlebihan terhadap pasangan.Hal itu tidak akan menjadi masalah selama anda memahami dia serta dapat mengendalikan sifat-sifat posesifnya. Umumnya orang-orang dalam kategori posesif ini cenderung selalu ditaburi perasaan was-was dan curiga yang berlebihan terhadap pasangannya.
Cara Menghadapi Pacar yang Possessive

Dalam menjalin suatu hubungan mereka selalu merasa tidak nyaman, seringkali dihinggapi rasa cemburu dan selalu merasa ingin dibutuhkan oleh pasangannya. Seseorang yang tidak dapat mengendalikan sifat posesifnya akan semakin menjurus pada perilaku kasar pada pasangannya, seperti menampar, menjambak, dan lainnya. Bahkan ia akan mulai mengintimidasi dan menekan pasangannya agar takut padanya. Sehingga pasangannya akan mudah diatur sesukanya. Parahnya, apabila ternyata pasangannya itu tidak menyadari bahwa ia memiliki sifat posesif, seringkali akan bermuara pada pertengkaran dan akhirnya perpisahan. Sayang bukan? Mungkin dia adalah "soulmate" kita, namun akibat kita tidak memahami sifat pasangan kita, jalinan manis bak madu yang tlah terajut, kan hancur berantakan begitu saja.

Ada beberapa kiat yang mungkin dapat anda terapkan dalam menghadapi sifat posesif pasangan anda :

1. Berusahalah memberikan perhatian yang agak lebih pada pasangan, walaupun Anda perempuan (jangan takut dibilang agresif). Karena dengan begitu pasangan Anda itu akan merasa nyaman dan tidak selalu dihinggapi rasa curiga. Misalnya : selalu mengabarkan keberadaan anda ataupun kegiatan anda saat itu. Tidak perlu telepon cukup sms saja.
2. Jangan pernah mengungkit masa lalu yang berkaitan dengan mantan-mantan pacar Anda, atau malah membanding - bandingkannya. Bahaya Bo'! Itu semua harus dihindari!
3. Berusahalah untuk menjadi pendengar yang baik saat dia marah ataupun sedih.
4. Berusahalah untuk bersikap lebih sabar.

Nah, apabila semua kiat itu ternyata tidak berhasil, apa mau dikata... berpisahlah dengan baik-baik. Namun banyak fakta yang mengatakan bahwa berpisah dengan pasangan yang posesif sangatlah sulit, karena dia akan berusaha dapat menguasai anda kembali dan tak mau dikalahkan, apalagi diputuskan hubungannya terlebih dahulu oleh Anda.

Alasan Cewek Selingkuh

Banyak sekali kendala yang membuat cewe itu ingin selingkuh, tapi semua itu pasti ada alasan tersendiri dari yang dilakukan sama cewek itu sendiri,,,,!!
mudah-mudahan cewek gua ngga selingkuhh dehhh...!!!
ni ada alasan kenapa cewek bisa selingkuh :

Bosen
Pacaran jadi rutinitas yang bikin kita ilfil. Buntutnya kita merasa stuck. Kalau kayak gini, coba lirik-lirik ke cowok sebelah.. siapa tahu ada yang mau me-refresh kita!

play boy
Kalau sekedar banyak cewek yang kagum sama pacar kita, itu sih biasa. Tapi gimana kalau cowok kita balas ngerespon perhatian cewek-cewek itu? Males bangeet… Masih ada, kok, cowok-cowok yang mau setia sama kita!

terlalu serius
Kita sebenarnya enggak pengin serius dulu, tapi, kok.. si pacar mulai mikir ke jenjang yang lebih serius ya… Waaaaa! Kayaknya belum saatnya deh! Yuk mulai cari yang mau diajak asyik-asyikan dulu!

tukang bohong
Baru hari ini ketahuan bohong, eh, besoknya bohong lagi. Kata-kata maafnya cuma sebatas di mulut. Daripada bete dibohongin terus, mending cari cowok lain yang lebih jujur!

suka mukul
Waduh, amit-amit, deh, punya cowok kayak begini. Lewat selingkuh, kita bisa nyari cowok lain yang enggak hobi bikin kita jadi karung tinju!

berantem melulu
Hobi kita dan pacar berantem! Waduh, yakin bakal terus langgeng? Daripada buang-buang energi, mending kita nge-browse cowok yang lebih klop, deh! Selain penyebab di atas, kitajuga bisa mulai lirik-lirik cowok lain kalau pacar adalah cowok yang…

matre
Ngapain juga pacaran sama cowok yang doyan morotin kita? Lebih baik cari yang lain yang lebih mau berkorban, deh!

selingkuh duluan

Biar dia tahu rasa, kenapa kita enggak selingkuh juga? Memangnya cowok doang yang boleh selingkuh? Bikin sweet revenge dengan ngegebet cowok baru yang lebih oke!

suka megang-megang
Kita sudah bilang enggak suka dan dia masih pengin grepe-grepe! Cowok kayak begini memang pantas diselingkuhin!

posesif
Duuuh, dia parno berat! Kita enggak boleh ke mana-mana tanpa izin dia, apalagi jalan bareng sama temen-temen cowok kita yang lain. Gimana kalau kita sekalian bikin dia kesal dengan selingkuh? Hi hi hi…

dominan
Setiap kita ngasih pendapat, pasti selalu salah. Dia pun enggak pernah mau dengerin kata-kata kita. Ya sudah, saatnya mencari cowok yang mau menghormati kita!

WWWOooowwwww,,,,,!!!!!

Tips Hubungan Intim Di Bulan Ramadhan

Tips Berhubungan Seks Di Bulan Puasa
Bagi umat Islam, Ramadan adalah bulan mulia untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya. Bagi sebagian orang, aktivitas seksual pada bulan ini dihindari. Berbagai alasan seperti tidak ingin menodai bulan Ramadan, kelelahan menyiapkan makanan berbuka dan sahur atau ingin sepenuhnya beribadah. Bulan Ramadan bukan berarti pasangan suami-istri juga harus berpuasa dari seks.

Seperti yang telah disebutkan dalam Hadist Nabi, hubungan seks suami-istri haram dilakukan pada siang hari. Jika pasangan melakukannya di siang hari, ada kafarat (denda) yang harus dijalani yakni memerdekakan seorang budak, jika tak memungkinkan berpuasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang fakir miskin.

Sementara hubungan seksual suami-istri diperbolehkan dilakukan malam hari hingga awal fajar. Inilah beberapa tips berhubungan seks saat puasa.
1. Lakukan dengan niat ibadahMelakukan hubungan seks pada malam hari saat Ramadhan justru berpahala, karena termasuk ibadah. Karena itu, jangan terbebani dan lakukanlah dengan hati senang dan ikhlas. Anda berdua akan lebih menikmatinya.

2. Atur waktuPintar-pintarlah mencari waktu yang tepat melepaskan hasrat karena waktu yang relatif sempit selama Ramadan. Setelah berbuka di sore hari hingga tarawih, Anda masih punya waktu beberapa jam hingga masuk waktu sahur. Manfaatkan waktu ini untuk bermesraan dengan pasangan.

3. Lakukan seks kilatSelama berpuasa, kita harus menjaga agar fisik tidak lemah di siang hari. Apalagi jika kedua pasangan sama-sama bekerja. Jika selama ini durasi seks bersama pasangan lebih lama, usahakan lakukan lebih cepat, agar tenaga tak terkuras. Rasa malas karena harus mandi besar bisa dikurangi dengan mandi air hangat agar tak kedinginan.

4. Saling mengertiAnda dan pasangan harus memiliki pikiran yang selaras, tanpa ada keinginan memaksakan kehendak atau menang sendiri. Bila salah satu dari pasangan enggan, pasangan lainnya harus mengerti. Jika hubungan intim suami-istri dilakukan dengan cinta, selain kita mendapatkan pahala,kita juga bisa menghapuskan dosa-dosa.

Bacaan akad nikah dalam bahasa Arab

  • Sebagai manusia biasa merasa sedih, duka adalah kewajaran karena manusia memiliki hati, apalagi ketika k...

Dalam ijab dan qobul pernikahan, seringnya penghulu (atau siapapun yang mengakadkan) memakai tambahan-tambahan yang sifatnya “tidak wajib”. Namun tambahan apapun yang mereka berikan, tidak akan keluar dari pernyataan di bawah ini:
اَنْکَحْتُكَ وَ زَوَّجْتُكَ مَخْطُوْبَتَكَ …. بِنْتِ …. عَلَی الْمَهْرِ ….
(Ankahtuka wa Zawwajtuka Makhtubataka …. Binti …. alal Mahri ….)
Artinya:
“Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu …. puteri ….. dengan mahar …..”
Itu jika yang mengakadkan orang lain; bukan ayah mempelai perempuan. Namun ayahnya langsung yang menikahkan maka setelah kata “pinanganmu” (مخطوبتك) bisa ditambah dengan dengan kata “puteriku” (بنتي) sehingga menjadi:
اَنْکَحْتُكَ وَ زَوَّجْتُكَ مَخْطُوْبَتَكَ بِنْتِيْ …. عَلَی الْمَهْرِ ….
(Ankahtuka wa Zawwajtuka Makhtubataka Binti …. alal Mahri ….)
Artinya:
“Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu puteriku ….. dengan mahar …..”
Siapapun yang menikahkan, baik ayah mempelai wanita maupun orang lain, maka jawabannya adalah:
قَبِلْتُ نِکَاحَهَا وَ تَزْوِيْجَهَا عَلَي الْمَهْرِ الْمَذْکُوْرِ وَ رَِضِْیتُ بِهِ وَ اللهُ وَلِيُّ التَّوْفِیْقِ
(Qobiltu Nikahaha wa Tazwijaha alal Mahril Madzkuur wa Radhiitu bihi, Wallahu Waliyut Taufiq)
Artinya:
“Aku terima pernikahan dan perkawinannya dengan mahar yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga Allah selalu memberikan anugerah”

Persiapan Sebelum Menikah

Kebanyakan orang yang menyatakan dirinya ‘belum siap menikah’ menjadikan penghasilan sebagai alasan dari ketidaksiapannya. Karena merasa belum mapan dan belum bisa menanggung kehidupan keluarga, maka ia merasa belum mampu untuk menikah. Menariknya, kebanyakan orang yang menyatakan dirinya ‘siap nikah’ pun ternyata menjadikan penghasilan sebagai alasan dari keyakinannya. Ia sudah memiliki pekerjaan tetap dengan gaji yang bagus, dan karenanya ia merasa yakin telah mampu berkeluarga.

Siap atau tidak siap itu sangat relatif. Yang menarik adalah bagaimana sebagian umat Islam menjadikan faktor finansial sebagai acuan bagi kesiapan menikah. Tentu ada benarnya pendapat yang mengatakan bahwa faktor ini bisa mempengaruhi kesiapan menikah, terutama bagi laki-laki. Tapi tidak tepat juga kalau dikatakan bahwa hanya faktor inilah yang menentukan kesiapan tersebut.

“Kamu sudah siap menikah?”

“Insya Allah siap. Alhamdulillaah sekarang saya sudah punya pekerjaan tetap dan saya rasa gajinya mencukupi untuk keperluan sehari-hari keluarga.”

“Apa yang akan kamu lakukan dengan anak dan istrimu nanti?”

Biasanya dialog akan terhenti di sini karena yang ditanya merasa pertanyaannya kurang jelas. Sebenarnya pertanyaan ini cukup sederhana saja. Pertanyaannya : apa yang akan kita perbuat dengan anak-istri kita? Pertanyaan ini perlu diajukan untuk menyelidiki visi seseorang tentang sebuah pernikahan.

Gerangan apakah pernikahan itu? Apakah sekedar memilih pasangan hidup yang tampan dan cantik? Apakah sekedar pelarian untuk memuaskan kebutuhan biologis? Apakah sekedar untuk mencari teman curhat permanen? Atau sekedar coba-coba? Semua itu bisa dijawab kalau kita memiliki sebuah visi yang jelas perihal pernikahan. Sebagai seorang pemimpin dalam keluarga, maka laki-laki dituntut untuk memiliki visi yang jelas.



Dalam Islam, keluarga bisa membawa manusia kepada dua ekstrem. Jika kita membina keluarga dengan baik dan semua anggota keluarga tersebut menjadi saleh, maka sudah pasti surga akan menjadi tempat berkumpul keluarga kita kelak. Sebaliknya, kalau kita rajin melaksanakan amal-amal saleh pribadi namun mengabaikan keadaan anak-istri kita, maka bisa jadi kita akan ikut diseretnya ke neraka. Kita berdoa semoga seluruh anggota keluarga kita bisa saling tarik menuju surga.

Sekarang, masalahnya jauh lebih kompleks daripada sekedar penghasilan. Seorang laki-laki harus sadar bahwa melangkah kepada pernikahan berarti membebani dirinya sendiri dengan sebuah tanggung jawab yang besar, yaitu tanggung jawab pendidikan. Ia wajib memikirkan dengan serius tentang kemampuannya mendidik anak-istrinya kelak. Otomatis, ia pun harus memikirkan keadaan dirinya terlebih dahulu. Bagaimana mungkin orang yang tidak terdidik bisa mendidik orang lain?

Jadi, masalah pertama yang harus dipikirkan adalah keadaan diri sendiri. Sudahkah kita menjadi laki-laki yang saleh? Sudahkah kita terbiasa melakukan shalat berjamaah? Sudahkah kita membaca Al-Qur’an secara teratur setiap harinya dengan bacaan yang baik? Sudahkah kita membiasakan tersenyum dan bertutur kata sopan dengan orang lain? Sudahkah kita melaksanakan shalat malam secara rutin? Sudahkah kita memahami ajaran-ajaran Islam? Sudahkah kita mengenal Allah dengan baik?

Kedengaran berlebihan? Tentu saja tidak. Ketika kita membesarkan anak, maka kita harus paham bahwa pengajaran agama sepenuhnya adalah tanggung jawab kita, bukan sekolah. Sudah banyak bukti bahwa pelajaran agama Islam di sekolah sangat jauh dari cukup. Jangan merasa siap menjadi orang tua jika belum siap menjadi pendidik!

Bagaimana dengan istri? Justru masalah inilah yang harus dipikirkan terlebih dahulu, karena istri (tentu saja) hadir lebih dulu daripada anak. Bagaimana cara mendidik istri? Sudahkah kita memahami keadaan psikologis perempuan (yang jelas berbeda dengan laki-laki)? Sudahkah kita memahami kecenderungan-kecenderungan mereka? Sudahkah kita membuat rencana bagaimana harus mendidik istri? Sudahkah kita merencanakan untuk membiasakan shalat malam berjamaah? Sudahkah kita berpikir bagaimana mencegahnya agar tidak ikut-ikutan bergabung dalam forum gosip tetangga? Sederet pertanyaan lainnya akan segera bermunculan jika kita membuka pikiran kita, insya Allah.

Tulisan ini sama sekali tidak bermaksud untuk menakut-nakuti saudara-saudara yang telah siap menikah. Justru saya berharap mereka yang akan segera menikah segera mengevaluasi lagi kesiapannya dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan sebelum hari ‘H’ itu tiba. Laki-laki yang siap menikah juga harus siap menjadi kepala keluarga, pembuat keputusan, pendidik, pemimpin, pemberi rasa aman, suri tauladan, suami dan ayah yang baik. Adapun bagi mereka yang belum siap, hanya ada satu kata : Siapkanlah!