1.
Perhatikan dengan cermat perilakunya setiap kali ngobrol. Apakah ia menaruh
minat terhapa apa saja yang Anda perbincangkan, dan berusaha agar diskusi terus
berlangsung?
2.
Apakah dia secara 'tidak sengaja' selalu ada di sekitar Anda?
3.
Camkan dalam hati kalau dia membuat rencana yang melibatkan Anda. Misalnya,
"Eh, Ricky Martin nanti mau live di Jakarta. Nanti kita nonton, yuk!"
4.
Dia mau menghabiskan waktu berdua, bahkan membatalkan berbagai acara hanya
untuk bertemu Anda lebih lama.
5.
Menelepon untuk alasan sepele, misalnya bertanya tentang, "Sudah tahu ada
kafe baru di lantai bawah?"
6.
Sekonyong-konyong saja ia menaruh perhatian terhadap hobi dan hidup Anda. Ini
tanda yang meyakinkan bahwa ia tertarik pada Anda - dan bukan hanya pada hobi
Anda itu.
7.
Lihat juga bahasa tubuhnya. Apakah ia sering terlihat malu-malu bila menatap
Anda? Atau, bisa juga ia mendadak grogi saat bertemu Anda.
8.
Saat duduk bersama, bagaimana bahasa tubuhnya? Apakah ia menarik diri, atau
justru membuka diri?
9.
Apakah ia bergerak mendekati - bahkan menyentuh - Anda, misalnya menyentuh
tangan atau pipi Anda?
10.
Apakah ia sering tersenyum bila tak sengaja pandangan matanya bersirobok dengan
Anda? Bila lebih dari 5 pernyataan di atas Anda setujui, kemungkinan besar ia
memang sedang kasmaran pada Anda. Walau begitu, tetaplah sadari intuisi dan
dengarkan kata hati Anda. Kecuali, bila Anda tidak membalas perasaan romantis
orang itu, jangan lakukan sesuatu yang membuatnya salah pengertian. (dhanie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar